Agar mahasiswa, calon sarjana trampil menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar secara lisan, terutama secara tertulis sebagai pengungkapan gagasan ilmiah.
Tujuan Jangka Pendek
a. Agar mahasiswa mampun menyusun sebuah karya ilmiah sederhana dalam bentuk dan isi baik dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
b. Agar mahasiswa dapat melakukan tugas-tugas (karangan ilmiah sederhana) dari dosen-dosen lain dengan menerapkan dasar-dasar yang diperoleh dari kuliah bahasa Indonesia.
Tujuan Jangka Panjang
Agar mahasiswa sanggup menyusun sknpsi sebagai persyaratan mengikuti ujian sarjana setelah lulus mahasiswa trampil menyusun kertas kerja, laporan penelitian dan karya ilmiah lainnya.
Tujuan pokok yang harus dipelajari dalam bahasa Indonesia:
1. Perkembangan bahasa Indonesia.
2. Bahasa Indonesia dengan berbagai ragamnya.
3. Diksi atau pilihan kata.
4. Tata kalimat.
5. Paragraf atau alinea.
6. Penalaran deduktif dan induktif.
7. Tata ejaan.
8. Sembilan teknik penulisan karangan.
MENGAPA BAHASA MELAYU DIANGKAT SEBAGAI BAHASA INDONESIA
1. Bahasa Melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan, bahasa perdagangan.
2. Sistem bahasa Melayu sedarhana, mudah dipelajari karena dalam bahasa ini tidak dikenal tingkatan bahasa seperti dalam bahasa Jawa (ngoko, kromo).
3. Suku Jawa, suku Sunda, dan suku-suku yang lain dengan suka rela menerima bahasa Melayu sebagai bahasa Nasional.
4. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.
Sejarah perkembangan bahasa Melayu ke bahasa Indonesia dapat dirinci sebagai berikut:
1. Pada tahun 1901 ejaan resmi bahasa Melayu oleh Van Ophuijsen dan dimuat dalam Kitab Logat Melayu.
Diajarkannya Mata Kuliah Bahasa Indonesia Di Berbagai Universitas Dan Perguruan Tinggi Memiliki Tujuan Umum Yang Meliputi :
1. Menumbuhkan kesetiaan terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan dapat mendorong mahasiswa memelihara bahasa Indonesia.
2. Menumbuhkan kebanggan terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan mampu mendorong mahasiswa mengutamakan bahasanya dan menggunakannya sebagai lambing identitas bangsa.
3. Menumbuhkan dan memelihara kesadaran akan adanya norma bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan agar mahasiswa terdorong untuk menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar